Aston Villa menorehkan sejarah Eropa mereka pada hari Rabu dengan kemenangan 1-0 atas Bayern Munchen untuk meraih dua kemenangan dari kemungkinan dua kemenangan di Liga Champions UEFA bagi Villans. Pemain pengganti Jhon Duran masuk dengan 20 menit tersisa setelah mencetak empat gol dari bangku cadangan musim ini untuk mengamankan tiga poin di Villa Park dengan penyelesaian naluriah melewati Manuel Neuer.
Unai Emery tidak asing dengan malam-malam kontinental yang terkenal selama bertahun-tahun, tetapi yang ini pasti berada di peringkat teratas dengan beberapa prestasi kompetisi UEFA terbaik bagi pemain Spanyol tersebut. Dalam sentuhan simetri yang pas juga, skor akhir mencerminkan terakhir kali keduanya bertemu pada tahun 1982 ketika Villa memenangkan Piala Eropa di Rotterdam berkat gol legendaris Peter Withe di De Kuip.
Ini mungkin tidak sepadan dengan trofi, tetapi enam poin dari kemungkinan enam dalam dua pertandingan menuju Fase Liga baru UCL sangat mengesankan karena pekerjaan restorasi Emery di Birmingham semakin berkembang. Duran masih dapat memainkan peran yang lebih besar karena ia muncul sebagai sumber gol utama bagi Villa setelah mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan West Ham United, Leicester City, Everton, dan Wolverhampton Wanderers.
Dengan Bayern masuk dalam daftar tersebut, ditambah gol Piala Liga di atas 90 juga melawan Wycombe Wanderers, tiba-tiba ada persaingan dan kedalaman yang nyata muncul untuk Ollie Watkins. Faktanya, pemain internasional Inggris itu saat ini tertinggal dari penyerang Kolombia itu dalam hal jumlah gol keseluruhan musim ini meskipun mencetak gol tandang di Ipswich Town selama akhir pekan di mana keduanya mendapatkan beberapa menit bermain bersama.
Although it was only back in May, it is easy to forget that two late Duran goals secured a 3-3 draw with Liverpool which effectively rubber-stamped Villa’s Champions League berth. The South American could have moved on over the summer with West Ham particularly keen on the 20-year-old but Emery is managing to channel his desperation for minutes into this wild tear of form.
Emery’s waking dream with Villa is arguably one of the only things that continues to eclipse Duran’s scintillating form with another stunning European result achieved here. Bayern have fallen foul of the Spanish magician a few times in the past with Villarreal famously edging the Bavarians out most recently in the UCL quarterfinals back in 2022 thanks to Samuel Chukwueze’s late effort.
However, most impressive is the fact that the German giants had gone 41 games unbeaten across the Group Stage and League Phase of the Champions League until their Villa visit. The start of that astonishing run of consistency came back in 2017 when a Paris Saint-Germain side coached by Emery beat Bayern 3-0 which was also the final straw for Carlo Ancelotti’s time at Allianz Arena.
Mungkin tidak sehebat Les Parisiens yang mengalahkan Barcelona 4-0 di awal tahun itu, tetapi ini lebih mengesankan mengingat apa yang telah dicapai Villa dan Emery bersama-sama. Seberapa jauh mereka dapat melangkah tampaknya masih menjadi pertanyaan terbuka meskipun ada tanda-tanda selama pertandingan bahwa satu atau dua area masih perlu diperbaiki sebelum tim Birmingham benar-benar dapat bersaing.
Yang dimaksud, ketika Anda dapat membawa kekuatan luar biasa seperti Duran dari bangku cadangan untuk tampaknya menyulap gol sesuka hati sementara Emi Martinez di ujung lain untuk melakukan penyelamatan yang memenangkan pertandingan pada kesempatan terbesar, segalanya mungkin terjadi. Mungkin inilah yang akan diberikan UCL dengan tampilan baru dengan Villa dan bahkan tim kecil Stade Brestois 29 membuat awal yang kuat dan mendapatkan kemenangan yang tak terduga.
Villa Park telah menunggu lama, lama sekali — lebih dari 40 tahun — untuk malam seperti ini lagi untuk memberikan penampilan dan hasil seperti Bayern. Meski bisa saja lebih hebat dengan gol Pau Torres yang dianulir, hal itu akan masuk ke dalam cerita rakyat klub Liga Primer dan memperkuat gagasan di dalam klub tetapi juga Liga Primer Inggris bahwa tim Emery hampir menjadi ancaman besar dan bukan sekadar gangguan bagi tim-tim besar.
